Katakunci

1 Ramadan 30 hari 2011 (29) 15 Malaysia (3) 1entry=1hari =1Malaysia (32) 1st class facilities 3rd class mentality (3) Abstract (6) Academics (43) Adab (1) Akademik (44) Aktiviti KRENMAUT (2) Anak-anak (31) Anekdot Dialog (21) Anniversary (7) Anthrax (5) Artikel (37) Artikel Agama (50) Audio (1) Baju Iron Maiden (1) Bathory (6) BBQ (3) Beli rumah (1) Berita (11) Black Metal di Malaysia (3) Boikot (5) Boxset (1) Buku (30) Carcass (6) CD untuk dijual (1) Celtic Frost (4) Cited (2) Coffee break (6) cuti-cuti Malaysia (9) D.R.I. (2) Dakwah dan Tabligh (52) Dari Myspace (4) Died (3) Diet (2) Dio (1) Diskografi (4) Diskusi (1) Doctor In The House (2) Dream Theater (30) dyslexia (1) Eid (11) Eksperimentasi Nikon D60 (2) Euphonious (1) Exodus (3) Fake (1) family (18) Fikir random mingguan (11) Filem (42) First 10 Years CD singles (3) Foto rawak (1) Freemason (6) FYP (1) Gear Acquisition Syndrome (18) Gig (51) Gitar (9) Giveaway (2) Heavy Scotland (1) helloween (2) HELLOWEEN CD Singles collection (1) Heriot-Watt University Malaysia (2) Hidup di Adelaide (129) Hidup di Bethlehem (54) High Voltage (5) HWUM (1) I LIKE THIS (1) IPOH (1) Ipoh's Metal Militants (28) Iron Maiden (78) IRON MAIDEN Live New Zealand 2009 (8) Iron Maiden Singapore (7) Iron Maiden singles collection (1) Istilah Agama (1) Istilah seputar CD (4) Jalan-jalan cari makan (8) Jalan-jalan Metal (12) Karisma (16) Kata-kata hikmah (1) Kembali ke Malaysia (5) King Diamond (1) KLASSIKKK (25) Komentari Metal (87) Krenmaut fanzine (3) Kura-kura (1) La Tahdzan (5) Langsuyr (14) Langsuyr rekoding (9) Listening Booth (1) Lords of the Land 2017 (2) Majalah (6) Malaysia tanahairku (8) Malaysiana (68) Manowar (11) Megadeth (29) Megadeth singles collection (1) Melancong ke New York (10) Membebel (161) Metal blogger (1) Metal Commentary (1) Metallica (18) Minuman (6) Mohd Tajul Azhar aka Berat (1) Morbid Angel (1) Mount Bromo (5) mrsm (2) My Scientific Articles (1) My Selangor Story (6) Nak menang Battle of The Bands? (2) Nasyid Metal (5) New Arrival (41) Niagara Falls (10) No Smoking (1) November Record Day (11) Obscure Metal (5) Pengalaman hidup (3) Penjara Al Capone (2) Petua (5) PhD (10) Pink Floyd (1) Pirate (1) Poligami (4) Politik Ramadan (12) Projek besar akhir tahun (2) Promosi (70) Prototype (1) Ramadan (15) Record Store Day (5) Recording (4) Rehabilitation of reinforced concrete structures (5) Review (52) Ross The Boss live (1) Scorpions (10) SEARCH Discography (1) Sembang-sembang (2) Siri Introduksi Kepada (6) Slash di Kuala Lumpur (3) Slayer (16) South Korea Trip (11) Space Gambus Experiment (13) Special Event (7) Stompbox (3) Sunnah (2) Surabaya (8) Swedish Death Metal (1) Syawal (5) taklim (1) Teater (4) Temuramah (23) Terjah blog (5) The 70s rocks! (1) The ABC's of Punk (27) The Beatles (3) The End (1) Tradelist (2) Trip Adelaide-Canberra (8) tro-njo-i (4) Ulasan (421) Uli Jon Roth (4) Untuk dijual (1) US visit Nov-Dec 2012 (14) USA trip 18-27 August 2013 (3) USA trip 27 April - 4 May 2014 (12) Usaha Agama Tempatan (7) UTP (69) Vancouver Trip August 2014 (1) Vinyl (11) Vinyl Passion (6) Viva Voce (1) Voivod (14) Wacken (2) Weezer (1) White Stripes (1) WILHELM Scream (1) Wordless Wednesday (68) Youtube clip (5)

Thursday, September 02, 2010

Ulasan: KEANE Nigth Train CD


Aku pernah ada album pertama Keane, Hopes and Fears dalam bentuk kaset beberapa tahun lalu. Keane yang aku kenali pada ketika itu, dan antara sebab aku membeli kasetnya, ialah satu band pop dianggotai oleh tiga orang yang bermain instrumen drum, bass dan piano.

Keane yang sekarang, dengan EP terbaru mereka, sudah tidak aku kenali sehingga aku tertanya-tanya, mungkinkah ini Keane yang lain?

Keane yang asal, sepertimana instrumen yang dimainkan memberikan satu tingkap keluar yang baru pada ketika itu. Pop tanpa gitar. Minimalis. Simple tetapi menyegarkan.

Sebaliknya, dengan EP ini, kita dibawa kembali ke zaman pop synth 80an. Bunyinya sangat autentik sehingga kalau lupa, kita menyangkakan ini adalah album Modern Talking dengan tempias Howard Jones dan Duran Duran.

Pada satu sudut, ini juga menyegarkan dalam kesibukan kepala dihujani dengan pop moden yang selalu membosankan.

Cuma masalahnya, Keane gagal dalam mengekalkan konsentrasi kita dengan muzik yang dihasilkan. Sauk melodinya kurang menyengat tidak seperti idola yang mereka gambarkan. Irama melekat yang penting bagi muzik sebegini kurang sedepa untuk dicapai mereka. Ini sudah menjadi alasan yang baik untuk kita kembali kepada yang asal - menggodek kembali lagu-lagu hits Modern Talking dan Duran Duran.



-------------------------------
Become a fan of Universal Music (Malaysia) to get all the latest updates and news on our artist and products.

2 comments:

speedrider said...

Dulu masa KEANE mula2 naik, aku heran mana guitaristnya? Lepas tengok MTV Somewhere Only We Know dan terutamanya Everybody's Changing, baru aku perasan yang si Pianist dia tu banyak meain laptop kat sebelah.

Dari Wiki:

"Everybody's Changing" uses similar instrumentation as is used throughout Hopes and Fears. The style of "Everybody's Changing" has been described as "piano rock", a style of rock in which the piano is the main instrument instead of the guitar. After the main piano riff, the piano is not used until the second verse. Throughout the song, a synthesizer is played in the background."

Masa memula band ni keluar, betul-betul buat aku teringat dekat Coldplay. Walaupun berbeza.

JAIRO said...

antara band kegemaran aku ni!!!!