Thursday, January 20, 2011

Ulasan: QUO VADIS Defiant Imagination CD


Pertama kali terserempak dengan Quo Vadis adalah ketika rilisnya album pertama Forever... yang diriliskan pada tahun 1996. Rilisnya minimalis dari segi hardcopy presentation. Apabila CD dimasukkan ke dalam pemain, kita terlupa akan hardcopy presentation tersebut. Jangan menghakim atas kulit buku - memang sesuai untuk album tersebut. Laju ke tahun 2004 ketika album ini diriliskan, hardcopy presentation mereka bertambah menarik. Bahkan pemuzik undangannya pun bukan calang-calang orangnya, Steve DiGiorgio di bahagian bass. Apabila DiGiorgio yang memberi sumbangan, tanpa mendengar lagunya pun kita boleh mengagak bagaimana tahap permainan muzik Quo Vadis. Nyata, Quo Vadis bertambah baik dalam permainan instrumen mereka. Itu ditambah dengan susunan muzik yang bertambah matang tanpa banyak mengurang sifat agresif permainan mereka. Melodic Death Metal yang mereka mainkan dengan agresif dan bahagian break yang biasanya meleweh bila dimainkan oleh band sekunder, nyata dielak terus oleh Quo Vadis. Mereka adalah salah satu band Melodic Death Metal yang tertinggal pandang oleh peminatnya. Mereka sepatutnya berada di posisi yang lebih baik dari ini - album dirilis oleh Fusion3/Skyscraper yang komuniti Metal kurang kenal - sepatutnya mungkin Nuclear Blast atau Century Media.

Bass is played in this album by Steve Digiorgio Roxanne Constantin performed as a guest musician: keyboard, soprano, alto.
1.    Silence Calls the Storm    05:03   
2.    In Contempt    03:35   
3.    Break the Cycle    06:05   
4.    Tunnel Effect (Element of the Ensemble IV)    05:39   
5.    To the Bitter End    06:59   
6.    In Articulo Mortis    01:07   
7.    Fate's Descent    04:35   
8.    Dead Man's Diary    05:25   
9.    Ego Intuo et Servo Te    00:51   
Total playing time    39:19

No comments:

Post a Comment