Kulit album Abbey Road yang legendary dan iconic!
Siapa tak kenal The Beatles? Mungkin budak-budak generasi-Y. Malang bagi mereka.
Bagi saya, lagu-lagu seperti I Want To Hold Your Hand memang sudah hafal melodinya di kepala. Tetapi tidaklah sampai untuk membeli album The Beatles. Impression dari lagu tersebut ialah The Beatles sebuah band pop yeh yeh.
Malang bagi saya.
Disebabkan persepsi tersebut saya tidak ambil peduli tentang The Beatles. Saya tahu mereka adalah satu fenomena muzik tetapi saya tidak faham kenapa dengan lagu tersebut ia menjadi satu fenomena? Hinggalah tergerak hati saya membeli album Abbey Road ini di sebuah jualan car boot (kenapa anda menjualnya wahai pemilik asal?).
Dengan album ini baru saya faham. Rupa-rupanya The Beatles menjadi fenomena disebabkan jauhnya eksperimen mereka di dalam muzik pada zaman itu (tahun 60an).
Album ini adalah album kedua akhir menurut turutan (sebelum Let It Be) tetapi sebenarnya ia adalah rakaman terakhir mereka yang dirilis pada tahun 1969.
Lagu mula Come Together, membuatkan saya ternganga dan tertanya - ini The Beatles? Sungguh naif saya mengharapkan lagu pop yeh yeh. Sedangkan ia adalah sebuah bayangan hard rock progresif yang mula naik 30 tahun selepasnya.
Oh Darling pula menampilkan suara Paul McCartney yang keras. Menakjubkan. Ia adalah bayangan vokal hard rock cucuk bontot yang juga menjadi popular 30 tahun akan datang.
Kemudian I Want You (She's So Heavy) adalah sangat eksperimental dan progresif. Saya tepuk dahi berasa takjub dengan perjalanan lagu ini yang sangat kompleks. Ia adalah lagu yang paling berat di dalam album ini terima kasih kepada vokal John Lennon yang keras dan solo gitar beliau yang out-of-this-world (ketika itu).
Here Comes The Sun pula adalah sesuatu yang berlainan juga. Folkish dan lembut dengan suara George Harrison.
Apa jenis bunyi gitar mula untuk lagu Because tu? Aggh... takjub!
Saya sebenarnya tidak layak untuk mengulas album The Beatles.
Paul McCartney berkaki ayam dan rokok di tangan, klasik.
ReplyDeletesaya suka lagu helter skelter dangan birthday dalam white album... semacam je arah tuju lagu tu...
ReplyDeletesuka album² diorang towards the final years...eksperimental...
One of the best examples of John Lennon, Paul McCartney, and George Harrison's harmonizing, Because.
ReplyDeleteThe song begins with electric harpsichord played by George Martin and then joined by Lennon's guitar doubling the harpsichord and played through a Leslie speaker. Vocals and bass guitar enter in what Alan Pollack calls the "mini-bridge."
The song was one of the few Beatles songs to include an analog synthesizer arrangement (although analog keyboards such as the Mellotron had been used often by The Beatles, few songs featured the use of a traditional analog synthesizer with voltage-controlled oscillators). The Beatles at the time of Abbey Road were among the first contemporary rock bands to experiment with the Moog synthesizer (the first, or at least the first to chart on the top 40, had been The Monkees).
According to Lennon, "Because" was inspired by Ludwig van Beethoven's "Moonlight Sonata". "Yoko was playing Beethoven's 'Moonlight Sonata' on the piano ... I said, 'Can you play those chords backwards?', and wrote 'Because' around them. The lyrics speak for themselves ... No imagery, no obscure references."
The main recording session for "Because" was on 1 August 1969, with vocal overdubs on 4 August, and a Moog synthesizer overdub by George Harrison on 5 August. As a result, this was the last song on the album to be committed to tape, although there were still overdubs for other incomplete songs.
A vocals-only version of the song can be found on Anthology 3 and Love and is an example of three part harmony from Lennon, McCartney, and Harrison, although the latter is slowed down and includes quiet nature sound effects. Both versions include the 'Ahh' at the beginning. This song appears in the movie "American Beauty" where it is dramatically placed right after the last words of the film.
-From Wikipedia
abbey road, my favorite album cover because of its clue on paul mccartney death rumour..
ReplyDeletecara pakaian depa (paul barefoot in suit as corpse, george dress like a gravedigger, ringo in black = the mourner, john as the preacher).. nombor plate volkswagen putih yang menimbulkan tanda tanya dan banyak lagi klu menarik yang disengajakan dalam artwork nih!
lagu2 memang the best especially she's so heavy yang memang heavy, bluesy, progresif, arghhh.. ini yang nak kena dengar balik lagu2 beatles nih!
the abbey road memang feveret album Beatles saya. sebenarnya kalau dah minat Beatles semua album dari Zaman Please Please Me hinggalah LOVE pun tetap kami sebagai peminat menyukai kesemuanya.\
ReplyDeletetapi sekiranya terpaksa pilih saya pilih Abbey Road walaupun lagu filler pada side B tu ada yang saya tak berkenan. namun begitu tak mengecewakan pun.
Trilogi Golden Slumber hingga The End adalh penutup terbaik untuk merumuskan siapa beatles ketika era psychedelic/penghujung mereka.
harus diingat album-album selepas kematian pengurus mereka adalah album yang dihasilkan dalam era gelap dan tidak harmoni.tapi output mereka tetap outstanding.
album terbaik dari legend dan juga cover yang kontroversi ( paul's dead rumour )
ReplyDeletebro Ben..
ReplyDeleteHelter Skelter antara lagu terawal mengunakan distortion dan juga beat ala heavy metal/hard rock
kalo rasa nak jual balik, roger saya ok bro hahaha
ReplyDeleteantara album yg mmg lama berniat nak beli tapi x beli2 smpai sekarang haha
ReplyDeleteEdisi Remaster Digipak a-la vinyl ini worth getting sebab clarity soundingnya memang refined- & aku only buy Album The Beatles start from Revolver Onwards. White album & this one is my top pick
ReplyDeleteyang digipak remastered paling latest ni memang berbaloi.
ReplyDeleteAku dengar Revolver , mak ai.